تشِيْرُ "أَيَّامُ الْبِيْضِ" إلَى الأَيَّامِ الثَّالِثَةَ عَشَرَ وَالرَّابِعَةَ عَشَرَ وَالْخَامِسَةَ عَشَرَ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ هِجْرِيٍّ إسْلامِيٍّ، وَتُعَدُّ هَذِهِ الْأَيَّامُ مُبَارَكَةً بِالْبَرَكَاتِ الإِلَهِيَّةِ وَالأُجُورِ لِمَنْ يَلاحَظُوْنَهَا. ويُشْجَعُ الْمُسْلِمُوْنَ عَلَى الصِّيَامِ فِي هَذِهِ الْأَيَّامِ كَعَمَلٍ مِنْ أَعْمَالِ الْعِبَادَةِ الطَّوْعِيَّةِ، وَيَعْتَبَرُ الصِّيَامُ فِي هَذِهِ الْأَيَّامِ عَمَلاً جَيِّدًا وَوَسِيلَةً مُمْتَازَةً لِكَسْبِ الأُجُورِ مِنَ الله.بالإِضَافَةِ إِلَى الصِّيَامِ، يُشْجَعُ الْمُسْلِمُوْنَ عَلَى زِيَادَةِ الأَعْمَالِ الصَّالِحَةِ وَالْقِيَامِ بِأَعْمَالِ الْخَيْرِ، مِثْلَ إِعْطَاءِ الطَّعَامِ لِلْفُقَرَاءِ وَالْمَحْتَاجِينَ. وَتُعَدُّ هَذِهِ الْأَيَّامُ فُرْصَةً جَيِّدَةً أَيْضًا لِلْمُسْلِمِيْنَ لِلْتَفَكُّرِ فِي إِيمَانِهِمْ وَطَلَبِ الْمَغْفِرَةِ وَتَجْدِيْدِ التَّزَامِهِمْ بِالإِسْلاَمِ. نسأل الله أن يباركنا جميعًا ويقبل أعمالنا الصالحة. آمين.  

Ayyamul Bidh refers to the 13th, 14th, and 15th days of each Islamic lunar month. These days are considered as the "white days" and are believed to be blessed with divine blessings and rewards for those who observe them.

Muslims are encouraged to fast on these days as a voluntary act of worship. Fasting on these days is not obligatory, but it is considered as a good deed and an excellent way to earn reward from Allah.

In addition to fasting, Muslims are encouraged to increase their good deeds and engage in acts of charity, such as giving food to the poor and needy. These days are also a good opportunity for Muslims to reflect on their faith, seek forgiveness, and renew their commitment to Islam.

Ayyamul Bidh is a reminder that Islam is not just a religion of rituals but a way of life that encourages Muslims to be conscious of their actions and strive to do good in all aspects of their lives. It is a time to focus on self-improvement, spiritual growth, and building a stronger connection with Allah.

May Allah bless us all and accept our good deeds. Ameen.

[}{]

Ayyamul Bidh mengacu pada hari ke-13, ke-14, dan ke-15 dari setiap bulan kalender Islam atau Hijriyah. Hari-hari ini disebut sebagai "hari putih" dan dipercayai diberkahi dengan berkah dan pahala dari Allah SWT bagi mereka yang mengamalkannya.

Umat Islam dianjurkan untuk berpuasa pada hari-hari ini sebagai tindakan ibadah secara ikhlas. Berpuasa pada hari-hari ini hukumnya sunah, tetapi dianggap sebagai perbuatan baik dan cara yang sangat baik untuk mendapatkan pahala dari Allah SWT.

Selain berpuasa, Umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan amal kebaikan dan melakukan tindakan amal, seperti memberikan makanan kepada orang miskin yang membutuhkan, menyantuni anak yatim dll. Hari-hari ini juga menjadi kesempatan bagi umat Islam untuk mempertebal keimanan kita, memohon pengampunan, dan memperbarui komitmen mereka pada Islam.

Ayyamul Bidh adalah pengingat bahwa Islam bukan hanya agama ritual tetapi cara hidup yang mendorong setiap insan untuk sadar akan tindakan mereka dan berusaha melakukan kebaikan dalam semua aspek kehidupan mereka. Ini adalah waktu untuk fokus pada peningkatan diri, pertumbuhan spiritual, dan membangun hubungan yang lebih kuat dengan Allah SWT (hablum minalloh).

Semoga Allah memberkahi kita semua dan menerima amal baik kita. Amin. {}